sugite yuku toki no naka
anata wo omoidasu
monouge ni nagameru gamen ni utsutta futari
waratteta
shiritakunai hodo
shirisugiteku koto
tadasugiru hibi ni nomikomareta no
soredemo tada mou ichido dake aitakute
anata no kotoba ni unazuki shinjita watashi wo
hitori okizari ni toki wa sugiru
mieteita hazu no
mirai mo yubi no sukima wo surinuketa
modorenai hibi no kakera to
anata no kehai wo
ima demo sagashite shimau yo
mada ano hi no futari ni te wo nobashiteru
kyoukaisen wa jibun de hiita
“genjitsu wa” tte minai furi wo shiteita
sonna watashi ja
mienai mienai
kyoukaisen no mukou ni saita
senretsu na hanatachi mo
hontou wa mieteta no ni
shirazushirazu no uchi ni
suriherashita kokoro no tobira ni kagi wo kaketa no
soko ni wa tada utsukushisa no nai
watashi dake ga nokosareteita
aosugiru sora ni me no oku ga shimita
ano hi no keshiki ni tori ni kaeru no
anata ga suki da to itte kureta watashi wo
dare ni mo misezu ni
kono te de kakushita omoi ga
ima mo watashi no naka de ikiteru
me wo tojite mireba
ima mo azayaka ni yomigaeru keshiki to
modorenai hibi no kakera ga
utsushidashita no wa
tsubomi no mama tojikometa mirai
mou ichido egakidasu
ano hi no anata no kotoba to
utsukushii toki to
futari de sugoshita ano keshiki ga
wasureteta omoi to
nakushita hazu no mirai wo tsunaideku
modorenai hibi no tsuzuki wo aruite yukun da
kore kara mo, anata ga inakutemo
ano hi no futari ni te wo fureba
tashika ni ugokidashita
mirai e
Dalam waktu yang terus berjalan
Aku memikirkan tentangmu
Kita berdua tercermin dari layar sambil menatap dengan muram,
Kita pun tertawa
Semakin banyak aku tidak ingin tahu
Semakin banyak juga aku tahu
Aku semakin tertelan oleh hari-hari yang berlalu
Walaupun begitu, aku hanya ingin menemuimu sekali lagi
Waktu dimana aku mengangguk dan mempercayai kata katamu telah berlalu
Masa depan yang seharusnya bisa kau lihat itu tergelincir melalui ujung jariku
Bahkan sampai sekarang, aku masih saja mencari kepingan hari-hari bersamamu yang takkan bisa kembali
Aku masih mengulurkan tanganku kembali pada kita berdua hari itu
Batasan yang kubuat sendiri
Berpura-pura untuk tidak melihat apa itu "kenyataan"
Jika aku memang seperti itu, aku tak bisa melihatnya, aku tak bisa melihatnya
Meskipun aku melihat bunga yang mekar di sisi lain dari batasan itu
Dari sisi dalam dirimu yang tidak mengetahuinya
Apakah hatimu mengenakan pintu yang terkunci?
Tinggalkan aku disana, tanpa keindahan apapun
Langit yang terlalu biru itu menghujam ke dalam mataku
Apakah kau akan kembali ke pemandangan di hari itu?
Untuk membawaku, yang kau berkata kau menyukainya
Aku menyembunyikannya pada siapapun dengan tanganku sendiri
Perasaan yang kumiliki
Sampai saat ini masih hidup di dalam diriku
Jika aku mencoba memejamkan mata,
Pemandangan itu akan kembali terlihat hidup
Kemudian
Kepingan hari-hari itu yang tak akan bisa kita kembalikan terproyeksi di mataku
Adalah masa depan yang terkunci untuk beberapa saat layaknya kuncup bunga
Sekarang, aku akan melukisnya sekali lagi
Pikiranku yang melupakan kata-katamu di hari yang indah itu
Dan pemandangan yang kita habiskan bersama
Menghubungkan masa depan yang seharusnya menghilang
Kita akan lanjut berjalan menelusuri hari yang tak akan bisa kembali
Mulai dari sekarang juga, jika kau tak ada disini sekalipun,
Menuju masa depan yang pasti datang, dimana kita melambaikan kedua tangan kita hari itu.
過ぎてゆく時間の中
あなたを思い出す
物憂げに眺める画面に映った二人
笑っていた
知りたくないほど
知りすぎてくこと
ただ過ぎる日々に呑み込まれたの
それでもただもう一度だけ会いたくて
あなたの言葉に頷き信じた私を
一人置き去りに時間は過ぎる
見えていたはずの
未来も指の隙間をすり抜けた
戻れない日々の欠片と
あなたの気配を
今でも探してしまうよ
まだあの日の二人に手を伸ばしてる
境界線は自分で引いた
「現実は」って見ないフリをしていた
そんな私じゃ
見えない見えない
境界線の向こうに咲いた
鮮烈な花達も
本当は見えてたのに
知らず知らずの内に
擦り減らした心の扉に鍵をかけたの
そこにはただ美しさの無い
私だけが残されていた
青過ぎる空に目の奥が染みた
あの日の景色に取りに帰るの
あなたが好きだと言ってくれた私を
誰にも見せずに
この手で隠した想いが
今も私の中で生きている
目を閉じてみれば
今も鮮やかに蘇る景色と
戻れない日々の欠片が
映し出したのは
蕾のまま閉じ込めた未来
もう一度描き出す
あの日のあなたの言葉と
美しい時間と
二人で過ごしたあの景色が
忘れてた想いと
失くしたはずの未来を繋いでいく
戻れない日々の続きを歩いていくんだ
これからも、あなたがいなくても
あの日の二人に手を振れば
確かに動き出した
未来へ
In the time that goes on,
I think of you.
The two of us reflected in the screen staring gloomily,
We laughed.
The more you don’t want to know, you know too much.
Is this just being caught up by the days that pass?
Even so I just want to meet you once more.
The time I, who believed your words with a nod, am left alone, passes.
The future you should’ve been able to see too, slipped through my fingers.
Even now I am searching for the fragments of the days that we can’t return to and any indication of you.
I am still extending my hand back to the two of us of that day.
The boundaries I drew myself.
I pretended like I didn’t see ‘what reality is’.
If it’s that kind of ‘me’, I can’t see it, I can’t see it.
Even though I could see the vivid flowers that bloom on the other side of the boundary.
On the inner side of the ‘I don’t know, I don’t know’,
Is your heart’s worn down door locked?
Left there is just me, with no beauty.
The sky that is overly blue permeated into the depths of my eyes,
Are you going to go back to scenery of that day,
To take me, who you said you liked, back?
Not showing anyone, the thoughts I have hid with this hand,
Still live within me now.
If I try closing my eyes,
The scenery that resurrects vividly and
the fragments of the days we can’t return to that is projected in my eyes,
Is the future that was locked in while it was just a bud,
I will draw it again now.
The thoughts which have forgotten your words of that day, the beautiful time,
and that scenery we spent together,
Connect the future that should’ve been lost.
We will continue on the path following the days we can’t return to.
From now on too, even if you are not here,
Towards the future that truly moves, when we wave our hands to the two of us of that day.